Sorot Bandung – Kunjungan eksklusive Sorottrans Ke Museum Kofrensi Asia – Afrika Bandung dalam perjalanan mengunjungi kota kembang Bandung beberapa waktu yang lalu sorottransX menyempatkan mengunjungi gedung bersejarah yang ada di kota dingin bandung yakni “MUSEUM KONPERENSI ASIA AFRIKA ” yang berdiri megah ditengah tengah jantung kota.

Kita sebagai generasi muda penerus bangsa ini janganlah kita begitu saja melupakan kisah sejarah dan tempat tempat bersejarah hasil gigih perjuangan para pejuang pendahulu kita salah satunya gedung Asia Afrika di Bandung.

Sejenak mengenang sejarah bahwa kota bandung adalah kota sumber inpirasi bagi bangsa bangsa Asia-Afrika,selang 10 tahun indonesia merdeka telah berani dan mengusulkan diri dan bersedia menjadi tuan rumah bagi konperensi bertaraf internasional yang diselenggarakan pada tanggal 18 – 24 april 1955 yang diikuti 29 negara turut serta membantu terciptanya ketertiban dan perdamaian dunia.

Yang kemudian melahirkan DASA SILA BANDUNG yang dijadikan pedoman bangsa bangsa terjajah didunia dalam perjuangannya memperoleh kemerdekaannya,yang kemudian jiwa dan semangat koperensi asia afrika menjadi salah satu faktor penting yang menentukan jalannya sejarah dunia.

Singkatnya Museum Konperensi Asia Afrika diresmikan pada tanggal 24 April 1980,sebagai puncak peringatan 25 Tahun Konperensi Asia Afrika yang diresmikan oleh president Soeharto.

Dalam kesenpatan mengunjungi museum sorottrans disambut sopan dan ramah oleh ibu Encin yang bertugas di pintu masuk museum waktu itu,yang kemudian sorottrsnsX diperkenankan untuk wawancara dan mengambil gambar foto kuno dokument yg ada di museum menurut ibu Encin pada hari biasa pengunjung museum sekitar 300 orang dan padat pengunjung ketika musim liburan sekolah ” tandasnya.

Lanjut Encin untuk berkunjung kemuseum tersebut bebas tanpa dipungut biaya “ucapnya, yang Kemudian sorottrsns menuju ruang perpustakaan yang diterima ibu Ida petugas perpustakaan yang mana diperpustakaan mengoleksi buku buku sejarah,politik sosial,dan budaya budaya negara asia afrika,dokumen asia afrika,KTT asia afrika 2005,serta majalah dan surat kabar dan “braille Corner” untuk para tuna netra.

Kemudian sorottransX menuju gedung utama dimana dahulu tempat tersebut adalah tempat para tamu tamu negara peserta koperensi asia afrika , demikian kunjungan singkat sorottrans ke museum koperensi asia afrika di Bandung,sebagai generasi muda penerus bangsa hendaknya turut serta menjaga nilai nilai sejarah para leluhur negeri ini ,karena apa yang kita rasakan saat ini adalah hasil dari perjuangan pahlawan pahlawan bangsa yang telah gugur menadahului kita (red).