Sorot sampang – Meski dua kubu pasangan calon bupati dan wakil bupati Sampang saling mengklaim menang dalam Pilkada 2018 yaitu, paslon nomor urut 1 Jihad (Slamet Junaidi-Abdullah Hidayat) dan nomor urut 2 Mantap (Hermanto Subaidi-Suparto) tetapi masyarakat pantura Sampang tetap menunggu hasil resmu KPU.

Pantuan SorottrasX.com, kedua tim paslon tersebut sama-sama mengeluarkan rilis hasil survei quick count. Menariknya, temuan hasil survei yang dilakukan tim pemenangan kedua paslon itu sama-sama unggul perolehan suara pencoblosan.

Di kubu nomor urut 1 paslon Jihad, telah memprediksi kemenangan 46,9 % suara. Sedangkan, nomor urut 2 memperoleh 40,1 % suara.

Juru bicara sekaligus Sekretaris Tim Pemenangan Kabupaten paslon Jihad, M Mahfud, mengatakan berdasarkan hasil survei real count dari 85 persen data yang masuk bahwa paslon Jihad memperoleh 46% suara.

Jihad unggul di 5 Kecamatan dari total 14 Kecamatan se-Kabupaten Sampang. Yakni, Ketapang, Camplong, Pangarengan, Torjun, dan Kedungdung, dengan rata-rata 88% suara.

“Kalau kecamatan lainnya kalah tapi tipis, untuk data real count ini berbasis c1, Jihad memperoleh 46%, sedangkan Mantap 40%, selisih sekitar 6%, lalu untuk Hisbullah sisanya,” ungkap Mahfud, Rabu (27/6/2018) malam.

Terpisah, Dirut Proximity Surabaya Wima Edy Nugroho, merupakan tim pemenangan Mantap, menyampaikan bahwa hasil quick count untuk paslon Mantap presentase unggul 42,1% suara. Sedangkan, Jihad 41,9%. Sisanya untuk Hisbullah.

Sekedar diketahui, adanya saling klaim antar paslon tersebut kubu Mantap yang berada di Jalan Merpati merayakan eufora pesta kembang api dengan orak-orakan sedangkan kubu Jihad di Jalan Kramat Kota Sampang sama-sama merayakan dengan tsukuran tahlil dan hatmil Qur’an. (Idris/saman/hori/adi)