Sorot jakarta – Tidak semua masakan warung tenda itu tidak enak,rata rata warung tenda pinggir jalan semua makanan yang disajikan kepada pengunjungnya rara rata masakannya enak dan dijamin kebersihannya.

Disamping tempat dan lokasinya bersih aman dan nyaman harganya juga sangat terjangkau yakni satu porsi plus minuman cuman Rp 15 ribu rupiah ,sebut saja salah satu warung tenda milik mas Eko yang kusus menjual makanan GULE kas Solo ini. 

Untuk menjumpai Warung tenda milik mas eko ini setiap harinya  mangkal dikawasan jalan bulungan mahakam kebayoran baru dan selalu padat pengunjungnya dari semua golongan mulai dari golongan bawah sampai golongan atas pernah singgah diwarung tenda milik mas Eko ini.

 
Secara fair mas Eko mengatakan kepada wartawan media ini,bahwa omzet kalau hari biasa sekitaran Rp 2 1/2 juta kotor, dan kalau hari sabtu malam minggu bisa mencapai Rp 4. juta kotor ” jelas Eko. 

Untuk diketahui warung tenda milik mas eko ini berjualan di kota jakarta metropolis ini  sudah lebih dari 35 tahun , yang sebelumnya dirintis oleh kakaknya dan Eko sebagai generasi penerusnya. 

Selain warung gule milik mas Eko yang berjualan dikawasan bulungan ini, masih ada dan banyak sekitar 50 an warung tenda dengan bermacam macam aneka masakan dan makanan yang berjajar disepanjang trotoar tersebut.

Keberadaan puluhan warung tenda di kawasan bulungan ini, juga turut serta membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran ,yang mana setiap harinya ada puluhan seniman jalanan yang mengais rejeki ditempat tersebut dengan menyajikan hiburan musik yang sangat menghibur bagi para pengunjung warung tersebut. 

Dan para pedagang berharap kepada pemerintah kota tetap mengijinkan para pedagang untuk berjualan ditempat tersebut , sesuai dengan peraturan yang di berlakukan kepada pedagang, dan para pedagang akan selalu tertib dan indah dalam penyajian tenda tenda pinggir jalan tersebut. 

Diharapkan pihak pemerintah daerah lebih aktif dan  pro aktif dalam penataan para pe dagang  PK 5 dan pembinaan secara nyata demi menjaga geliat ekonomi kerakyatan sesuai dengan amanah UUD 45 pasal 27 serta motto yang disampaikan Gubernur DKI ” MAJU KOTANYA, BAHAGIA WARGANYA ” ( garis).