Surabaya – Sidang terbuka untuk umum diruang sidang tirta 1 PN Surabaya senen (1/12/24) dengan agenda mendengarkan keterangan saksi korban Maria .

Sidang yang digelar secara telekonfrence ini nampak terdakwa sudah siap di layar TV monitor.

Dalam keterangan saksi Maria dipersidangan menyampaikan bahwa diketahui tab miliknya raib karena diduga di curi oleh terdakwa Heru Prasetyo dari petunjuk CCTV yang dikenali oleh teman koban.

Lanjut korban ” terdakwa kok tega teganya mencuri barang saya ,padahal dia kan kenal sama saya,saya tidak menghitung berapa nilai nominal harga hp tersebut,sebagai efek jera untuk terdakwa agar tidak diulangi lagi perbuatan yang merugikan orang lain ” pungkasnya.

Untuk diketahui Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut yang diterangkan diatas, terdakwa melihat 1 (satu) Tab PC warna gold milik saksi.

Thrtesia Massing yang saat itu sedang di charge di atas meja dapur,melihat hal tersebut selanjutnya timbul niat terdakwa untuk mengambilnya, lalu terdakwa segera mengambil 1 (satu) Tab PC warna gold berikut chargernya dan disimpan di balik pohon yang ada di area Joko Dolog, kemudian pada keesokan di hari Selasa tanggal 27 Agustus 2024 sekitar jam 09.00 WIB terdakwa menjual Tab PC warna gold tersebut kepada seseorang yang berada di daerah WTC JI. Pemuda Surabaya yang laku dengan harga Rp.75.000,- (tujuh puluh lima ribu rupiah);

Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut,saksi Maria Theresia Massing mengalami kerugian materi kurang lebih sebesar Rp. Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari Rp.250,- (dua ratus lima puluh rupiah);

Perbuatan terdakwa melanggar ketentuan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 362 KUHP, Pasal 362 KUHP menyatakan bahwa pelaku pencurian dapat diancam dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp 900 ( red ).